Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2008

KH. Asmuni Abdurrahman:

Gambar
Industri Keuangan Syariah Butuh SDM yang Betul-Betul ‘Ngerti’ Syariah Jumat, 22 Agustus 2008 Yogyakarta , 22/08. Setelah disahkannya UU Perbankan Syariah oleh pemerintah, tantangan yang masih tersisa dalam pengembangan industri keuangan syariah, khususnya di industri perbankan syariah, adalah masalah sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di bank syariah. Dalam pandangan salah satu Anggota Dewan Syariah Nasional, KH. Asmuni Abdurrahman, sumber daya manusia di industri perbankan syariah perlu ditingkatkan kualitasnya, khususnya pemahaman mengenai prinsip-prinsip syariah yang berjalan di industri perbankan syariah. “Saat ini, baru ada 30% SDM di industri perbankan syariah yang betul-betul memahami syariah,” ungkap sosok yang kini juga sebagai staf pengajar Program Pasca Sarjana Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Labih dari itu, s

Bazigha dan Pesona Yusuf

Oleh: Nadirsyah Hosen Pada mulanya adalah sebuah kekaguman. Seorang wanita jelita nan kaya raya terpesona akan keindahan Yusuf alaihis salam yang ramai dibicarakan orang. Rasa kagum tersebut membawanya menemui sang pujaan. Mata menjadi silau dan bibir pun menjadi kelu; sorot mata sang pujaan menghujam kalbu sehingga kata-kata tak mampu melukiskan sebuah ketakjuban. Bazigha, demikian nama wanita tersebut, jatuh pingsan dibuai pesona dan keindahan Yusuf. Lepas dari puncak keterpesonaannya, Bazigha bangun dan berlutut seraya memuja ketampanan dan keindahan Yusuf. Yusuf melangkah mendekati Bazigha. Diringi senyumnya yang menawan Yusuf menasehati Bazigha, "Ketika matamu melihat keindahan dunia ini, sesungguhnya itu adalah sepercik tanda (ayat) tentang Dia. Makhluk yang indah hanyalah sekuntum bunga nan mekar di sebuah taman Allah yang luas tak bertepi. Jika matamu mampu melihat di balik kesempurnaan itu, tentulah engkau akan melihat bahwa kuntum bunga itu tak lain hanyalah cermin

Masjid Al-Inayah Cipedak, Jagakarsa

Masjid Al-Inayah Cipedak didirikan pada tahun 1956. Sebelum berdiri menjadi masjid, awalnya adalah sebuah musholla kecil yang tidak mampu menampung jamaah dalam jumlah yang besar. Selain itu, jarak dengan masjid terdekat untuk melaksanakan shalat Jumat cukup jauh. Sehingga, hal ini cukup menjadi ganjalan bagi warga RT 06/02 Kelurahan Cipedak, Jagakarsa. Maka dari itu, untuk mempermudah pelaksanaan ibadah bagi warga RT 06/02 Kelurahan Cipedak disepakati untuk membangun masjid. Pembangunan musholla menjadi masjid ini sangat didukung oleh warga setempat, warga yang memiliki tanah mewakafkan tanah dan yang memiliki uang mewakafkan dengan uang, sehingga pembangunan masjid Al-Inayah dapat terselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Setelah pembangunan selesai, masjid Al-Inayah dapat menampung jamaah sebanyak 400 orang, jauh lebih besar dibandingkan saat masih menjadi musholla.. Saat ini, kegiatan keagamaan warga RT 06/02 Kelurahan Cipedak dipusatkan di masjid Al-Inayah

Hah ada Bis Tanpa Sopir

lihat selengkapnya di www.pkesinteraktif.com